Ilustrasi SKK Migas

 nusakini.com - Perwakilan SKK Migas, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Jabanusa, bersama 40 media massa melakukan penanaman cemara laut (casuarina equisetifolia) di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.

"Penanaman cemara laut ini sebagai upaya pencegahan abrasi pantai. Kami semua peduli dan mendukung upaya pencegahan abrasi itu," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Ali Masyhar, Selasa (20/09/16).

Penanaman cemara laut tersebut dilakukan di area adopsi mangrove. Ada 50 pohon yang ditanam di Labuhan Mangrove Education Park. "Ini juga untuk tujuan edukasi. Kebetulan memang tempatnya di taman edukasi mangrove," ujar Ali.

Di lokasi taman edukasi mangrove tersebut, juga terdapat pulau ajaib. Disebut pulau ajaib karena hampir tidak ada yang tahu munculnya pulau di tengah laut tersebut. Pulau yang terbentuk dari tumpukan karang itu kemudian berfungsi sebagai penahan hempasan ombak, sehingga lambat laun, dataran di kawasan penanaman mangrove semakin luas. Saat ini luas tanaman mangrove di lokasi tersebut seluas 6,64 hektar. "Taman pendidikan mangrove di Desa Labuhan ini merupakan salah satu CSR PHE WMO," terangnya.

Kegiatan di Taman pendidikan mangrove di Desa Labuhan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Lokakarya Media SKK Migas dan KKKS Jabanusa, yakni PHE WMO, Santos, HCML, Petronas dan Kangean Energy Indonesia. (p/mk)